Monday 9 August 2010

Ahmadinejad: Sanksi Berarti Awal Keruntuhan Dolar

Sunday, 08 August 2010: Tehran, IRIB News-Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, kembali menekankan bahwa sanksi tidak dapat melumpuhkan bangsa Iran bahkan menurutnya sanksi merupakan titik awal dimulainya gerakan cepat keruntuhan imperialisme dolar di dunia.

Hal itu dikemukakan hari ini (8/8) oleh Ahmadinejad pada acara peringatan Pekan Masjid Sedunia di Tehran. "Dengan sanksi, justru mereka yang memisahkan diri dengan perekonomian Iran," tambahnya.

Seraya menyinggung berbagai langkah yang telah diambil untuk mengantisipasi sanksi, Ahmadinejad mengatakan, "Berdasarkan keputusan yang ditetapkan dalam komisi terkait, kita akan memanfaatkan sanksi sebagai peluang untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan perluasan penyebaran produksi Iran ke seluruh dunia."

"Dari perilaku buruk mereka itu, kita merencanakan untuk membentuk sistem perekonomian baru di dunia."

Ditujukannya kepada negara-negara adidaya, Ahmadinejad mengatakan, "Bangsa Iran telah membuat kalian berharap suatu hari dapat memaksakan secuil tekanan terhadapnya."

Menurut Ahmadinejad mereka telah kebingungan dan kehilangan akal sehat, karena jika masih tersisa logika sedikit pun, maka mereka tidak akan melakukan hal tersebut.

"Seluruh dunia kecuali mereka dan segelintir negara di sekeliling mereka, menilai resolusi sanksi sangat zalim," jelas Ahmadinejad.

Di bagian lain pernyataannya, menyinggung defisit bujet Amerika Serikat yang mencapai 1,48 trilyun, Ahmadinejad mengatakan, "Mereka yang rela membunuh demi satu dolar berupaya menyelesaikan masalahnya dengan merelokasinya ke seluruh negara dunia."

Menyinggung ucapan Imam Khomeini ra bahwa "bangsa Iran akan menggilas kalian" Ahmadinejad menjelaskan, "Makna ucapan itu bukan aksi militer melainkan bangsa Iran akan menendang kalian dari percaturan dunia dengan budaya, manajemen, dan logikanya." (IRIB)

No comments:

Post a Comment