Juru Bicara Deplu Republik Islam Iran juga mengatakan, "Negara-negara Arab harus mewaspadai konspirasi para pejabat AS dan Zionis Israel yang ingin menjadikan kawasan sebagai mesin uang pabrik-pabrik senjata mereka."
Adapun mengenai kemungkinan serangan Israel ke reaktor nuklir Bushehr, Mehman-Parast menyebutnya sebagai perang urat syaraf. Dikatakannya pula, "Segala bentuk pelanggaran terhadap reaktor ini akan direaksi secara serius." Mehman-Parast menambahkan, "Berlandaskan ketentuan internasional, reaktor-reaktor yang punya bahan bakar nuklir sebenarnya, tidak dibenarkan mendapat gangguan dan serangan. Untuk itu, segala serangan melanggar ketentuan yang ada."
Lebih lanjut Jubir Deplu Iran menyatakan bahwa intimidasi Rezim Zionis Israel terhadap Iran hanyalah pernyataan yang diulang-ulang dan tidak ada efeknya. (IRIB/MF)
No comments:
Post a Comment